LIFESTYLE


STOP MENGELUH DI MEDIA SOSIAL!


Di zaman modern seperti ini,menggunakan media sosial adalah sesuatu hal yang tak bisa dipisahkan dengan masyarakat millineial. Hampir setiap hari masyarakat millineial menggunakan sosial media. Bukan hanya anak muda saja yang terpengaruh untuk menggunakan media sosial, para generasi yang sudah tak muda pun banyak yang menggunakan media sosial. Mungkin saat ini media sosial sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari.

Media sosial adalah sarana berkomunikasi antara satu dengan yang lain,berbagai hal-hal menarik yang ingin kita bagikan kepada yang lain tanpa adanya batasan. Saat ini,hampir setiap orang tentunya memiliki satu akun media social atau mungkin lebih untuk berbagai tujuan, tapi sering kali orang-orang menggunakan media sosial untuk sarana berkeluh kesah tentang apapun atau mencurahkan isi hati dan pikiran dan mengeluarkan uneg-uneg yang berasal dari diri pribadi.

Walaupun mengeluh di media sosial bukanlah suatu kejahatan, tetapi rajin mengeluh di media sosial hanya akan mendatangkan dampak buruk bagi diri kita sendiri dan juga orang lain. Lalu apa sebenarnya dampak yang akan terjadi jika kita terlalu sering mengeluh di media social?

1.Menunjukan kelemahan diri sendiri



Saat terlalu sering mengeluh di media social baik di twitter atau facebook bisa menjadi boomerang bagi kalian sendiri. Kenapa? Karena secara tidak langsung kalian menujukan kelemahan diri kalian sendiri pada orang lain. Mereka akan berfikiran kalian adalah orang yang lemah yang tidak mampu dalam memecahkan masalah.

2.Tidak semua orang peduli

Mungkin kalian beranggapan saat mengeluh di media sosial akan mendapatkan simpati dari orang lain. Wajar jika kalian menguluh satu atau dua kali di media social tapi saat kalian terlalu sering mengeluh bukannya mendapat simpati seperti apa yang kalian harapankan tetapi kalian akan mendapat stigma buruk yang akan melekat pada diri kalian. Orang-orang akan jenuh melihatnya dan juga beranggapan kalian adalah sosok yang berlebihan.

3.Memberikan pengaruh negative terhadap orang lain

Membaca status update yang isinya berbau negatif tentu akan menjadi toxic yang bisa membuat di pembaca jadi merasa terganggu.Bahkan ada penelitian yang menyatakan bahwa mood seseorang dapat dipengaruhi dari apa yang mereka baca di pagi hari. Berita baik tentu akan membawa dampak positif bagi mood,begitu pun sebaliknya.

4.Bisa menjadi boomerang bagi diri kalian sendiri


Saat kita menggunggah sestu ke media sosial, jejak digital akan sangat sulit untuk dihilangkan. Maraknya pengguna media sosial dan ketidakpastian akan siapa saja dikemudian hari yang nantinya akan terlihat dengan kalian, mengarah pada kemungkinan bahwa keluhhan di media sosial dapat mengancam kehidupan profesionalitas dan pertemanan. Walaupun hal tersebut bisa diminimalisir dengan memperketat privasi akun kalian, namun kita tidak tahu siapa saja orang-orang yang memiliki rasa benci terhadap kalian dan bisa menggunakan kata-kata di media sosial untuk menjatuhkan kalian.

5.Menunjukan diri kalian adalah sosok yang labil

Orang-orang yang sering mengeluh di media sosial pantas disematkan sebagai orang yang labil. Karena kalian dianggap orang yang tidaak bisa mengontrol emosi dan tidak mampu dalam menyelesaikan masalah pribadi kalian.Masalah seharusnya diselesaikan  bukan untuk diumbar-umbar di media sosial.






Nadya Wardah Budiman (15118169)
1KA25

Komentar

Postingan Populer